Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga mengembangkan potensi santri dalam berbagai bidang, termasuk di bidang olahraga dan bela diri. Salah satu program ekstrakurikuler unggulan di pesantren ini adalah PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), sebuah organisasi pencak silat yang sudah dikenal luas di Indonesia. Melalui program ekstrakurikuler PSHT, santri diberikan kesempatan untuk mengembangkan fisik, mental, dan karakter mereka melalui latihan bela diri yang mengajarkan kedisiplinan, keberanian, serta nilai-nilai persaudaraan yang kuat.
1. Pembelajaran Pencak Silat PSHT
Program PSHT di Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah memberikan pelatihan pencak silat yang mengajarkan berbagai teknik bela diri tradisional yang khas. Santri dilatih untuk menguasai gerakan dasar pencak silat, seperti tendangan, pukulan, kuncian, serta teknik pertahanan diri yang efektif. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan mental dan spiritual para santri.
2. Peningkatan Karakter dan Kedisiplinan
Melalui latihan PSHT, santri diajarkan untuk memiliki karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab. Pencak silat sebagai seni bela diri mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, ketekunan, dan saling menghargai antar sesama. Setiap gerakan yang diajarkan dalam PSHT mengandung filosofi yang dalam, yang bertujuan untuk membentuk pribadi santri menjadi lebih baik, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam praktik keagamaan mereka. Disiplin dalam berlatih, menghormati guru, serta menjunjung tinggi etika dan moralitas adalah bagian integral dari program ini.
3. Pengembangan Fisik dan Kesehatan
Program PSHT di Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah juga berfokus pada pengembangan fisik dan kesehatan santri. Latihan pencak silat melibatkan berbagai gerakan yang meningkatkan kekuatan tubuh, kelincahan, keseimbangan, serta daya tahan. Dengan rutin berlatih, santri akan mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti kebugaran tubuh yang prima, penguatan otot, serta kesehatan mental yang lebih baik. Hal ini sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar di pesantren yang memerlukan konsentrasi dan energi tinggi.
4. Persaudaraan dan Kerjasama
Salah satu nilai utama dalam PSHT adalah persaudaraan. Dalam setiap latihan, santri diajarkan untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Keterlibatan dalam kegiatan PSHT memberikan kesempatan bagi santri untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama, baik sesama anggota PSHT maupun dengan komunitas pesantren secara umum. Melalui kegiatan bersama, santri belajar tentang pentingnya kerjasama, saling tolong-menolong, dan menjaga kekompakan.
5. Prestasi dan Kompetisi
Program PSHT di Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah tidak hanya bertujuan untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk meraih prestasi di tingkat daerah maupun nasional. Santri yang mengikuti program ekstrakurikuler ini diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kompetisi pencak silat, baik yang diadakan oleh PSHT maupun oleh organisasi bela diri lainnya. Keikutsertaan dalam kompetisi ini memberikan pengalaman berharga dan kesempatan untuk mengukur kemampuan diri, serta membuktikan bahwa santri Pesantren Sumber Baru Al-Falah memiliki potensi yang luar biasa di berbagai bidang, termasuk dalam dunia bela diri.
6. Integrasi Nilai Agama dalam Bela Diri
Selain aspek fisik dan mental, program PSHT di Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah juga mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap latihan dan kegiatan yang dilakukan. Santri diingatkan untuk selalu menjaga akhlak mulia, berlaku jujur, dan menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, baik di dalam maupun di luar arena latihan. Dengan demikian, pelatihan pencak silat ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari upaya untuk membentuk pribadi santri yang baik secara moral dan spiritual.
